Total Tayangan Halaman

Rabu, 27 Oktober 2010

YOGA



Istilah “yoga” berasal dari bahasa Sansekerta. Istilah yang berasal dari akar kata yuj (artinya “mengontrol”, “memasang kuk” atau “menyatukan”) ini memiliki arti yang beragam. Arti yang paling populer adalah “penyatuan”. Yang dimaksud penyatuan di sini adalah penyatuan antara jiwa yang terbatas (diri yang fana) dengan jiwa yang tidak terbatas (Brahma/Diri yang kekal). Brahma adalah realitas tertinggi, suatu allah yang tidak berpribadi, suatu substansi ilahi yang menyerap, melingkupi dan melandasi segala sesuatu.

Dalam Larson’s New Book of Cults dijelaskan bahwa yoga terdiri dari beberapa aliran/bentuk: Karma Yoga (persatuan rohani melalui perbuatan baik), Bhakti Yoga(persatan dengan Yang Mutlak melalui devosi kepada seorang guru), Juana atau Gyana Yoga (jalan masuk kepada keilahian melalui pengetahuan mistik) dan Raja Yoga (kesadaran ilahi melalui kontrol mental). Jenis yoga yang sering diperbincangkan dan dipraktikkan orang termasuk dalam Raja Yoga.

Dilihat dari sisi historis, perkembangan yoga dapat dibagi dijelaskan sebagai berikut:
(1) akar tertua dapat ditelusuri sampai pada Upanishads (sekitar 1000-500 SM). Dalam buku tua
ini diajarkan “satukan terang di dalam dirimu dengan terang yang ada di dalam Brahma”; 

(2) kata “yoga” berikutnya juga ditemukan dalam buku Bhagavad Gita (sekitar abad ke-5 SM). Di pasal 6 buku ini Krishna berkata, “maka sukacita tertinggi datang kepada Yogi (orang yang melakukan yoga)...yang menjadi satu dengan Brahma, allah itu”; 

(3) pada pertengahan abad ke-2 M, Panjali dalam bukunya Yoga Sutras membagi yoga menjadi 8 cabang seperti anak tangga, masing-masing: yama (pengendalian diri/asketisisme), niyama (ibadah keagamaan), asana (posisi tubuh), pranayama (latihan pernafasan), pratyahara (pengendalian indera), dharana (konsentrasi), dhyana (kontemplasi yang dalam) dan samadhi (pencerahan). 

Yoga bertujuan untuk menyatukan manusia dengan alam hingga menjadi kesatuan yang harmonis. Yoga sudah dilakukan oleh orang India sejak 5000 tahun lalu. Yogis, sebutan untuk pelaku Yoga, mengetahui bahwa dengan Yoga kehidupan seseorang menjadi lebih baik dan memperdalam keimanan.Yoga yang kita tahu ternyata salah satu dari beberapa cabang Yoga, antara lain :

      
    Hatha Yoga
Hatha Yoga berperan sebagai media untuk jiwa. Yoga tersebut menggunakan Pose Fisik atau Asana, Tehnik pernafasan atau Pranayama, dan Meditasi, dengan tujuan membuat tubuh sehat, dan pikiran bisa mengalir dengan tenang. Latihan Yoga ini menghasilkan penyatuan tubuh dan jiwa sehingga tercapai tubuh sehat penuh vitalitas.
      
    Bhakti Yoga
Bakti Yoga adalah metode menuju hati. Yogist yang mempraktekannya dapat melihat kelebihan seseorang dan bagaimana dia menghadapi sesuatu. Yoga ini menuntun seseorang menjadi lebih pengasih, toleransi, dan menerima sesama juga lingkungan sekitar. Bhakti Yoga mengajarkan seseorang untuk beriman pada Tuhan dan mencintai semua ciptaanNya.
      
    Raja Yoga
Raja juga berarti "Bangsawan". Yoga ini memfokuskan pada meditasi dan kontemplasi. Yoga ini adalah dasar dari cabang yoga sutra. Yoga ini mefokuskan diri sebagai pusat, yang akan mengacu pada penghargaan terhadap diri sendiri dan kepada semua mahluk ciptaan dengan cara penguasaan diri.
      
    Jnana Yoga
Jnana Yoga adalah metode menuju kebijaksanaan dan pengetahuan. Jnana Yoga adalah bentuk penghormatan kepada Intelegensia manusia. Yoga ini mencoba untuk melewati batas dengan menggabungkan kepandaian dan kebijaksanaan. Jnana Yoga mencoba untuk menghasilkan kehidupan melebihi doktrin dan kontroversi ideologi dengan menerima semua philosofi dan agama.
      
    Karma Yoga
Karma Yoga percaya apa yang terjadi di kehidupan Anda sekarang adalah hasil bagaimana kehidupan di masa sebelumnya. Yoga ini menuntun Anda untuk menjadi tidak egois. Yoga ini adalah jalan ke tingkah laku anda. Bagaimana anda bersikap sekarang adalah karma dari bagaimana anda di kehidupan sebelumnya.
      
    Tantra Yoga
Tantra Yoga agak berbeda dari cabang-cabang Yoga yang lain. Beberapa orang mengatakan Tantra Yoga lebih mirip seperti sihir, mantra atau sesuatu misterius. Tentunya anggapan ini tidak benar. Tantra berarti pengetahuan yang terdiri dari Tattva (kebenaran) dan Mantra (hal-hal mistik). Tantra yoga bertujuan agar kita menghargai pengalaman apapun yang kita miliki. 
Lebih dari itu Tantra meluaskan kepekaan kita disegala bidang, baik ketika sadar atau tidur.
      

Yang paling sering diikuti oleh orang biasanya adalah Hatha Yoga, atau Gerakan Yoga. Menghasilkan tubuh yang kuat, sehat dan fleksibel adalah satu dari tujuan metode kuno ini. Para pelaku Yoga ini memuja tubuh. Kenapa, karena mereka sadar bahwa dalam tubuh yang letih dan lemah, menghambat ketenangan spiritual. Dengan melatih pernafasan dan melakukan posisi-posisi tertentu, mereka melatih juga pikiran mereka.